John Mueller dari Google memberi saran kepada pemilik situs tentang cara mengelola subdomain AMP yang ketinggalan zaman, menyarankan pengalihan atau penghapusan DNS lengkap.
- Mueller menyarankan untuk tetap menggunakan pengalihan 301 atau menghapus subdomain AMP sepenuhnya dari DNS.
- Untuk situs dengan 500.000 halaman, dampak anggaran perayapan dari URL AMP lama bukanlah masalah utama.
- Subdomain AMP memiliki anggaran perayapan tersendiri yang terpisah dari domain utama.
Advokat Penelusuran Google John Mueller telah memberikan panduan tentang penanganan subdomain AMP lama dan dampaknya terhadap anggaran perayapan, guna mengatasi masalah umum di antara pemilik situs web besar.
Seorang pemilik situs web yang mengelola sekitar 500.000 URL mencari saran di Reddit tentang perayapan subdomain AMP yang ditinggalkan.
Ia mencatat perayapan masih berlanjut meskipun telah menerapkan pengalihan 301 tiga tahun lalu.
Situasi ini menyoroti tantangan yang dihadapi situs web saat beralih dari solusi AMP yang diterapkan sebelumnya.
Rincian Utama
Pemilik situs melaporkan bahwa Googlebot terus merayapi ratusan ribu URL AMP, meskipun:
- Semua URL AMP dialihkan ke domain utama tiga tahun lalu
- File peta situs AMP kosong
- Versi HTTP dan HTTPS terpengaruh
Tanggapan Mueller
Mueller menawarkan dua solusi langsung:
- Pertahankan pengaturan pengalihan saat ini
- Hapus nama host dari DNS sepenuhnya
Khususnya, Mueller meremehkan kekhawatiran tentang dampak anggaran perayapan, dengan menyatakan:
“Jika itu adalah subdomain terpisah, biasanya akan ada “anggaran perayapan” sendiri. Selain itu, dengan 500 ribu halaman, saya tidak tahu apakah Anda benar-benar perlu khawatir tentang anggaran perayapan, meskipun tidak ada pada nama host terpisah.”
Konteks
Panduan ini muncul pada saat banyak penerbit sedang mempertimbangkan kembali strategi penerapan AMP mereka.
Tanggapan Mueller menunjukkan bahwa solusi teknis yang rumit mungkin tidak diperlukan untuk mengelola konten AMP yang sudah tidak digunakan lagi.
Bagi pemilik situs web yang menghadapi tantangan serupa, Mueller merujuk ke “ Panduan pemilik situs besar untuk mengelola anggaran perayapan Anda” milik Google untuk informasi tambahan.
Analisa
Tanggapan Mueller menunjukkan bahwa pengoptimalan anggaran perayapan merupakan perhatian yang valid untuk situs web besar.
Di sisi lain, untuk situs berukuran menengah dengan sekitar 500.000 halaman, hal itu tidak perlu dikhawatirkan.
Langkah Berikutnya
Perkembangan ini memberikan arahan bagi profesional SEO teknis yang mengelola transisi dari implementasi AMP.
Saat menangani implementasi AMP lama, Anda dapat memilih antara:
- Mempertahankan pengalihan 301 yang ada
- Menerapkan solusi tingkat DNS
- Konsultasikan dokumentasi anggaran perayapan Google untuk kasus-kasus tertentu